Saturday, May 31, 2014

Rembulan

Ku tengadahkan kepalaku ke langit
Mendongak ke atas
Menatap cahaya lembut
Yang menyinari gelapnya kota

Aduh, apakah cahaya itu?
Cantik sekali saat ditatap
Cahayanya yang menyinari kota
Layaknya menyinari hati

Menggantung di atas sana
Seperti sudah tersedia
Untuk siapa saja
Yang sedang sesak hatinya

Hanya dengan menatapnya
Semua beban terasa hilang untuk sementara
Menemani malam-malam sepi
Malam-malam sendiri

--Erika Dp

No comments:

Post a Comment