Thursday, July 05, 2018

ASIMETRIS

Tempat tinggalku dikenal sebagai negeri agraris, beriklim tropis.
Ah, surga bagi para turis.
Terdiri dari ribuan pulau dan jutaan remaja galau.
Rumahnya kain batik sekaligus para pemudik. 

Kami punya pegunungan menjulang, serta koruptor yang meradang.
Rempah-rempah kami melimpah, begitu juga dengan sampah.
Di sini, banyak orang terpelajar, namun lebih ramai lagi yang menahan lapar.

Kami punya laut, yang birunya semakin larut.
Bertahap beralih ke warna gelap karena ulah mereka yang tak bertanggung jawab.
Kami punya generasi muda yang bisa mengubah Indonesia.
Entah menjadi makin maju karena ide-ide baru, atau kian terpuruk akibat niatan buruk.

Orang-orang kami bahagia, orang-orang kami sengsara.
Punya tanah air kaya warna, dari putih bercahaya hingga merah membara.

No comments:

Post a Comment