Wednesday, August 29, 2018

OTAK, OH OTAK (1)


Entahlah.
Bagiku, pikiran manusia bisa menjadi lokasi paling mengerikan di dunia.
Tempatnya realita terkadang berubah berkali lipat lebih buruk.
Akar dari prasangka dan ego.

Sumber dari penyakit, kejahatan, dan apa-apa yang merugikan.
Di mana yang sebenarnya simpel dapat menjelma menjadi rumit,
yang biasa jadi merana,
yang seharusnya selesai jadi tak usai-usai.

Seringkali, aku takut pada milikku sendiri.
Pada ekspektasi yang rupanya hanya membebani.
Pada skenario yang kucipta namun tak pernah jadi nyata.
Pada angan-angan berlebihan yang berujung membutakan. Ah, sialan.

Menjinakkan hal liar di balik tengkorak ini butuh waktu.
Juga penempaan yang memaksaku untuk melepaskan.
Agar aku tak bergantung pada yang fana, agar tak kunjung gila.

No comments:

Post a Comment